Sumedang Fokus Pembinaan Atlet Muda dan Gelar Sirkuit Kabupaten

Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumedang menunjukkan keseriusan dalam pembinaan atlet muda dengan menggelar serangkaian program yang terstruktur. Salah satu langkah konkretnya adalah dengan memfokuskan diri pada pembinaan atlet muda sejak usia dini dan secara rutin menggelar Sirkuit Kabupaten. Langkah ini diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit potensial yang akan mengharumkan nama Sumedang di kancah bulutangkis. Rencana strategis pembinaan atlet muda ini diumumkan dalam rapat kerja PBSI Sumedang yang dilaksanakan pada hari Senin, 5 Mei 2025, pukul 10.00 WIB di Sekretariat PBSI Sumedang, Jalan Angkrek, Sumedang Utara.

Ketua Umum PBSI Sumedang, Bapak Indra Jayaatmaja, menegaskan bahwa pembinaan atlet muda merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting. “Kami memiliki visi untuk menjadikan Sumedang sebagai salah satu lumbung atlet bulutangkis berprestasi. Untuk mencapai hal tersebut, fokus utama kami adalah pada pembinaan atlet muda yang sistematis dan berkelanjutan. Sirkuit Kabupaten yang akan kami gelar secara rutin adalah salah satu wujud komitmen kami,” ujarnya dalam rapat tersebut.

Lebih lanjut, Bapak Indra Jayaatmaja menjelaskan bahwa Sirkuit Kabupaten akan mempertandingkan berbagai kelompok usia, mulai dari usia dini hingga remaja. Melalui kompetisi yang teratur ini, diharapkan para atlet muda Sumedang mendapatkan pengalaman bertanding yang berharga dan terukur. Selain itu, PBSI Sumedang juga akan menggandeng sejumlah pelatih berkualitas untuk memaksimalkan potensi pembinaan atlet muda di berbagai klub dan sekolah. Sirkuit pertama dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 23-25 Mei 2025 di GOR Tadjimalela, Sumedang.

Untuk mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan Sirkuit Kabupaten, PBSI Sumedang telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat. Aipda Rina Marlina dari Polsek Sumedang Utara akan turut memantau jalannya pertandingan di GOR Tadjimalela. “Kami akan memastikan keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung, sehingga para atlet muda dapat bertanding dengan fokus dan nyaman,” kata Aipda Rina saat dihubungi setelah rapat koordinasi pada hari Selasa, 6 Mei 2025.

Dengan fokus yang jelas pada pembinaan atlet muda dan penyelenggaraan Sirkuit Kabupaten secara rutin, PBSI Sumedang menunjukkan langkah proaktif dalam memajukan olahraga bulutangkis di wilayahnya. Diharapkan, upaya ini akan membuahkan hasil berupa munculnya atlet-atlet muda berpotensi yang mampu bersaing di tingkat regional, nasional, bahkan internasional, serta mengharumkan nama Sumedang di dunia bulutangkis.

Tulisan ini dipublikasikan di Berita, Olahraga. Tandai permalink.